Sabtu, 24 Desember 2011

tugasQu senam nifas :)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar  Belakang
Masa nifas adalah masa dua jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Perawatan ibu nifas meliputi: pemenuhan sehari-hari, memeriksa payudara, uterus, lokea, perineum (luka episiotomy dan hemoroid), kandung kencing dan psikis ibu, menganjurkan untuk mobilisasi dini (Manuaba,1999:150). Salah satu bentuk mobilisasi setelah bersalin adalah senam nifas yang sangat penting untuk mengembalikan tonus otot-otot perut (Iis Sinsin,2008:119). Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana,2008). Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah satu tujuannya untuk memperlancar proses involusi, sedangkan ketidaklancaran proses involusi dapat berakibat buruk pada ibu nifas seperti terjadi pendarahan yang bersifat lanjut dan kelancaran proses involusi (Iis Sinsin,2008:118). Menurut Hellen Farer (2001) dalam bukunya menyatakan bahwa kebanyakan ibu nifas enggan untuk melakukan pergerakan, mereka khawatir gerakan yang dilakukan justru menimbulkan dampak seperti nyeri dan perdarahan. Kenyataanya pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas berdampak kurang baik seperti timbul perdarahan atau infeksi. Masih banyak ibu-ibu nifas takut untuk bergerak sehingga menggunakan sebagian waktunya untuk tidur terus menerus.

1.2    Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Senam Nifas?
2. Apa saja persyaratan untuk senam nifas?
3. Kerugian apa sajakah yg terjadi bila ibu post partum tidak melakukan senam nifas secara rutin?
4.  Bagaimanakah gerakan senam nifas itu?

1.3    Tujuan
a.  Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
b. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula.
c. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.

d. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
e. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
f. Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.

1.4    Manfaat
 
 
BAB II
ISI

2.1 Definisi
Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Senam nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alijahbana,2008).

2.2 Persyaratan Senam Nifas
Senam nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
b. Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin, dan diulang terus di rumah

2.3 Kerugian Ibu-ibu Bila Tidak Melakukan Senam Nifas
Kerugian yang terjadi jika ibu-ibu nifas tidak mau melakukan senam nifas secara rutin yaitu, antara lain;
a.Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan.
b. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan.
c. Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah).
d. Timbul varises.

2.5  Gambar Gerakan Senam Nifas.
1.      Keterangan;
Dalam posisi berdiri. Pertama-tama taruh tangan di pinggang, kemudian patahkan kepala kesamping kanan dan kiri, sebanyak 2x8 hitungan.

2.      Keterangan;
Posisi tetap berdiri serta tangan tetap di pinggang, kemudian tekuk kepala ke bawah dan ke atas, sebanyak 2x8 hitungan.
3.      Keterangan;
Posisi berdiri, menghadap kedepan. Ulurkan tangan kedepan, kemudian tekuk salah satu telapak tangan ke bawah dan keatas, tangan yang satunya memegangi bagian jari-jari tangan yang di tekuk tadi. Lakukan secara bergantian.

4.      Keterangan;
Posisi tetap berdiri dengan menghadap ke depan. Tangan kanan arahkan kekiri secara tegak, serta tangan kiri memegangi siku tangan kanan. Dan lakukan secara bergantian.

5.      Keterangan;
Pada gerakan ini, angkat tangan kanan dan arahkan serong kekiri dan tangan kiri memegangi pinggang. Begitu juga tangan yang kiri lakukan gerakan seperti tangan kanan.

6.      Keterangan;
Angkat kedua tangan ke atas dahulu, dengan tumit di angkat, kemudian doyongkan setengah badan ke kiri dan ke kanan secara bergantian, dan posisi tumit tidak di angkat.
 

7.      Keterangan;
Rentangkan kedua tangan dahulu, kemudian doyongkan tubuh ke kanan dengan telapak tangan menghadap ke bawah, barulah tubuh doyong ke kiri posisi telapak tangan gantian menghadap ke atas, posisi kaki agak di regangkan.

8.      Keterangan;
Tangan memegangi pinggang, dan lakukan gerakan memutar pinggul kedepan searah jarum jam, setelah itu memutar pinggul ke belakang dan berlawanan dengan arah jarum jam.



9.      Keterangan;
Tangan memegangi pinggang dengan posisi agak jongkok, kemudian gerak ke bawah lalu ke atas, dengan tumit agak di angkat.

10.  Keterangan;
Kaki kanan di tekuk dan lutut menyentuh lantai, sedang kaki kiri lurus, tangan kanan di angkat serta condongkan ke kiri bersamaan dengan badan, tangan kiri memegangi lutut kaki kiri, dan lakukan secara bergantian.
11.  Keterangan;
Posisi seperti push up, dengan tangan lurus menyentuh lantai, kaki kanan ke belakang, sedang kaki kiri di tekuk, tidak sampai menyentuh lantai. Selanjutnya di lanjutkan kaki kiri yang lurus ke belakang, kaki kanan di tekuk.

12.  Keterangan;
Posisi duduk bersila, tubuh serta tangan di condongkan ke kiri, tangan kiri di letakkan di lutut kanan.
13.  Keterangan;
Dengan posisi bersila, tangan memegang pinggang, tubuh serta kepala di gerakkan menghadap ke kanan.

14.  Keterangan;
Posisi duduk dengan kaki kanan di angkat, kaki kiri tetap di lantai. Kedua tangan di letakkan di belakang badan.


15.  Keterangan;
Posisi seperti pada gerakan ke- 14, tapi kaki kanan di serongkan ke kiri, kemudiangantian kaki kiri yang di serongkan ke kanan.

16.  Keterangan;
Posisi duduk dengan tangan di belakang badan, kaki kanan di tekuk, tumit tidak sampai menyentuh lantai, kemudian ulurkan kaki lurus ke depan. Lakukan dengan kaki bergantian.
17.  Keterangan;
Posisi agak berjongkok, kedua tangan letakkan ke lutut, pandangan ke depan, kemudian gerakkan memutar ke depan dan ke belakang.

18.  Keterangan;
Gerakan ini adalah gerakan terakhir(penutup), yaitu gerakan relaksasi. Angkat kedua tangan bersamaan dengan ambil nafas, kemudian turunkan kedua tangan sambil buang nafas. Berakhir sudah gerakan senam nifas ini.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009). Persyaratan Senam Nifas
Senam nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
b. Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin, dan diulang terus di rumah
3 Kerugian Ibu-ibu Bila Tidak Melakukan Senam Nifas
Kerugian yang terjadi jika ibu-ibu nifas tidak mau melakukan senam nifas secara rutin yaitu, antara lain;
a.Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan.
b. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan.
c. Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah).
d. Timbul varises.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini bisa membantu para pembaca terutama ibu-ibu post partum, agar  melakukan senam nifas secara rutin. Karena senam nifas ini sangat banyak sekali manfaatnya yang antara lain adalah membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal. Dan semoga dengan adanya gambar gerakan senam dalam makalah ini, ibu-ibu semakin giat dalam melakukan senam nifas, karena gerakanya yang begitu mudah.
Dalam penulisan makalah ini belum sempurna, diharapkan kritik dan saran pembaca sangat di perlukan.semoga makalah ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar